Limapuluh Kota Terima Penghargaan Kabupaten Peduli Hak Azazi Manusia

Limapuluh Kota,BeritaSumbar.com,-Setelah berhasil meraih penganugerahan Dana Rakca Award yang berimbas dengan diperolehnya Dana Insentif Daerah (DID) dari Kementerian Keuangan RI, Limapuluh kota juga berhasil meraih penghargaan Paramakarya, dimana merupakan penghargaan tertinggi di nasional dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Tidak hanya itu, kali ini Kabupaten Limapuluh Kota sebagai penerima penghargaan kabupaten peduli Hak Azasi Manusia (HAM). Hal ini ditandai dengan diberikannya plakat dan sertifikat dari Presiden Joko Widodo melalui  Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Yasona Hamonangan Laoly, Ph.D, pada peringatan Hari HAM sedunia, tahun 2017 di Ballroom Hotel The Sunan, Jl. Ahmad Yani No. 40, Solo, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (10/12) kepada  Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi.
Kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasinya kepada kepala daerah yang berhasil  mewujudkan daerah yang dipimpinnya menjadi daerah yang peduli terhadap HAM.
“Penerapan prinsip-prinsip HAM kepada masyarakat ini harus terus kita tingkatkan. Pemenuhan hak sipil, hak politik harus menjamin hak sosial, hak ekonomi dan hak kultural yang tentunya akan mempengaruhi hak politik warga Negara itu sendiri,”sebut presiden.
Presiden juga meminta, agar kebijakan para politisi, birokrat,dan pemimpin sosial bisa melihat keadaan masyarakatnya terutama terhadap masyarakat bawah. “Kebijakan yang dibuat para pemimpin tersebut bukanlah dilihat dari banyaknya jumlah kegiatan di pemerintahan akan tetapi seberapa banyak membawa manfaat bagi masyarakat,” ajak Jokowi.
Sedangkan,  Menteri Hukum dan HAM, Yasona Laoly mengatakan Indonesia adalah negara yang memiliki komitmen tinggi atas kepeduliannya dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap hukum dan HAM.
Saat ini indeks kepedulian HAM di Indonesia baru mencapai 52,6%, dan beberapa tahun kedepan, indeks ini diharapkan bisa menyentuh angka 100%.
Menurut Menkumham Yasona peringatan Hari Hak Asasi Manusia tahun ini adalah momentum peningkatan prestasi untuk lebih baik lagi dalam pemenuhan Hak Asasi masyarakat dan merupakan tanggung jawab bersama dalam mewujudkan keadilan sosial bagi masyarakat di Indonesia.
Sementara itu, bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada semua pihak atas diraihnya penghargaan HAM ini. “Alhamdulillah, kita kembali mengukir sejarah baru, mewujudkan kabupaten Limapuluh Kota sebagai kota peduli HAM. Dengan prediket ini, pemenuhan hak-hak asasi manusia di harusnya terus kita tingkatkan,”sebut Irfendi Arbi
Dijelaskan Irfendi, beberapa program yang terus gencar dilaksanakan di kabupaten Limapuluh Kota dalam mewujudkan kabupaten yang peduli atas HAM ini.Diantaranya, adalah fokus mewujudkan berkurangnya angka kemiskinan masyarakat.
“Selain itu, kita juga fokus mengembangkan berbagai sektor bidang pendidikan dan kesehatan. Salah satunya, berupaya membebaskan masyarakat dari pemasungan dan meningkatkan perhatian terhadap anak usia dini. yang terpenting bagaimana setiap pekerjaan ini  tertib hukum,”sebutnya.
Dengan beruntunnya kabupaten Limapuluh kota mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat. Irfendi mengakui  semua itu adalah anugerah Allah yang harus disyukuri.
“Prestasi ini adalah keberhasilan masyarakat dan anugerah dari Allah Tuhan Yang Maha Kuasa yang harus kita syukuri. Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan semua pihak sehat  yang telah membantu terwujudnya berbagai prestasi ini” ungkapnya.
Dikatakan, prestasi itu diharapkan bisa menjadi motivasi bagi berbagai pihak di daerah Limapuluh Kota untuk bergiat dan tampil lebih baik lagi ke depannya. “Saya harap ini bisa menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Pemkab Limapuluh Kota, dalam menunjukan kinerja yang lebih maksimal lagi.
“Kita berharap semua pihak tetap fokus menjadikan Kabupaten Limapuluh Kota, menjadi kabupaten yang lebih baik lagi Edelman. Jadikan, motivasi bagi kita semua agar kabupaten ini semakin berjaya di kancah Nasional,”harapnya.
Acara yang dihadiri Presiden RI, Joko Widodo tersebut, ikut hadir sejumlah Menteri Kabinet Kerja, Komnas HAM, Komnas Perlindungan Anak, Komnas Perempuan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, dan Bupati/Walikota yang memperoleh penghargaan peduli HAM di tahun 2017 ini.(rel)