Dilanda kemarau,Jorong Buluah Kasok Kerontang

Limapuluh Kota,Beritasumbar.com-Buluah jorong yang tak jauh dari pusat kabupaten Limapuluh Kota. Jorong Buluah kasok masuk dalam kenagarian Sarilamak Kecamatan harau yang merupakan ibukota Kabupaten ini. Walau dalam hamparan perbukitan,dimusim kemarau ini masyarakat menjerit kesulitan air bersih. Aliran air yang selama ini lancar tak lagi mengalir dengan baik. Sungai dan anak sungai kerontang.

Salah seorang pemuka masyarakat setempat Dt Bosa Nan Putiah, ketika ditemui wartawan, Minggu (9/10), menjelaskan, hampir dua bulan ini kami mengalami kedangkalan air sehingga air yang ada semakin menipis dan sekarang sungai mulai kering kerontang.

Tidak hanya itu, sumur-sumur yang ada semakin menipis dan sebagian sumur warga sudah tidak ada lagi airnya. “Air sungai disini sudah kering semua, kalaupun ada, airnya sudah kotor, tak bisa dipakai,” ujarnya.

Dia mengatakan setiap hari tiga kali pulang pergi mengambil air ke Ampangan yang jauh dari pemukiman warga, yaitu pagi, siang, dan sore. Sebab bukan hanya kebutuhan untuk minum, tetapi untuk mandi, mencuci hingga wudhu, jelasnya.

Ditambahkan Darman (58), “kami juga berharap, kalau bisa pinggir sungai kami hendaknya di dam, sebab lama kelamaan akan melongsorkan rumah warga yang dekat dengan pinggir sungai, “bapo kami nan tingga di tapi batang aia ko lai ? Kok lah banjir lo bisuak mungkin rumah kami lo nan longsor lai”, sebutnya.

Krisis air ini di rasakan warga desa setempat sangat menyusahkan terutama bagi para petani yg mengandalkan air untuk mengairi area sawah mereka, terlebih untuk kebutuhan sehari-hari yg sangat di butuhkan bagi kelangsungan hidup para warga dan dalam hal ini bantuan pemerintah sangat dibutuhkan dalam memberikan bantuan air.

“Akankah krisis air yang sudah sangat parah ini, akan di biarkan tentunya pemerintah sebagai pengayom masyarakat harus memberikan solusi yang pasti dalam hal menangani krisis air ini, “ujarnya.
 
Salah seorang anggota DPRD Lima Puluh Kota daerah pemilihan Harau, Tedy Sutendi, menyebutkan, kondisi jorong Buluh Kasok memang sangat memprihatinkan, setiap tahunnya selalu mengalami musibah, baik musibah angin puting beliung, banjir dan kekeringan alias tidak stabil.
 
Kedepan, kita sudah membicarakan hal tersebut ke pemuka masyarakat dan kami di DPRD juga sudah menyampaikan ke nagari, camat dan dinas terkait. Khusus untuk camat kami minta data kongkritnya, apa-apa saja yang akan dibangun pada tahun depannya, utamakan skala prioritas.
 
“Terhadap masyarakat, kami harapkan untuk bersabar, yang penting jorong Buluh Kasok adalah target utama kami dalam segala pembangunan. Bahkan, daerah Buluh Kasok akan dijadikan jalan utama artenatif menuju Riau, “ujar Tedy.