24 C
Padang
Selasa, November 5, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Mahasiswa PNP Rancang Aplikasi Puncak Labuang Dengan Pemanfaatan QR Code
M

Kategori -
- Advertisement -

Padang, beritasumbar.com – Kawasan perbukitan Puncak Labuang berada di Kelurahan Limau Manih, Kecamatan Pauh, sekitar 25 kilometer dari pusat Kota Padang. Kawasan ini dikelola oleh berbagai pihak, termasuk peladang dan masyarakat sekitar.

Puncak Labuang memiliki potensi alam yang menarik, seperti pemandangan alam yang indah, udara sejuk, serta beragam objek wisata alam seperti Sarasah Rimbo Takorong, Sarasah Uwak, dan Batu Goa Sarang Awa.

Keanekaragaman hayati di Puncak Labuang sangat beragam, potensi yang dimiliki sebagai sumber pengetahuan dan pelestarian sangat diperlukan, terutama dalam mengakses informasi keanekaragaman hayati secara cepat dan tepat.

Tim Pengabdian Masyarakat, Penerapan IPTEK Pengembangan, Politeknik Negeri Padang yang diketuai oleh Andrew Kurniawan Vadreas, S.Kom., M.T, Harfebi Fryonanda, S.Kom., M.Kom, Hendra Saputra, S.Kom., dengan mahasiswa Qurhata A’yunin, Farhan Jonitra, dan Fikri Wilya Pratama merancang aplikasi Optimalisasi Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Di Kawasan Agrowisata Puncak Labuang Melalui Pemanfaatan Qr Code sebagai media edukasi dan pengenalan kawasan Puncak Labuang.

Pengelolaan keanekaragaman hayati memerlukan pemahaman yang baik dari pengunjung, kebanyakan pengunjung terkesan abai, bahkan tanpa sadar sering menginjak tanaman-tanaman yang dilestarikan

Adanya QR Code diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pengunjung sesuai informasi yang ditampilkan. Penggunaan QR Code mempermudah pengunjung untuk mengakses informasi tentang keanekaragaman hayati di kawasan agrowisata

QR Code juga dapat digunakan sebagai sarana promosi untuk menarik lebih banyak pengunjung ke Kawasan Agrowisata Puncak Labuang.

Ketua tim, Andrew Kurniawan menjelaskan bahwa dalam fitur home pada aplikasi, terdapat menu pencarian, untuk memudahkan pengguna mengakses informasi yang diinginkan. Terdapat menu pemesanan, yang diarahkan langsung ke WhatsApp mitra Puncak Labuang, serta terdapat keanekaragaman hayati sebagai media informasi pengguna.

“Ketika pengguna klik products tadi, akan muncul details keanekaragaman hayati yang terdapat nama tamanan, tahun ditanam, jenis tanaman, deskripsi, serta similar productnya,” terang Andrew Kurniawan

Pengguna juga dapat melakukan scan QR terhadap tanaman yang dipilih, sehingga ketika di klik maka akan mengarahkan kepada details tanaman yang ada di website http://visit.limaumanis.id

Zulimarni, S.Sos selaku Ketua Forum Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Limau Manis berharap bahwa wisata itu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat

“Jadi harapan kita, tentunya wisata itu bisa berkembang, bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. Dengan adanya website serta aplikasi, dapat membantu Puncak Labuang lebih dikenal oleh masyarakat,” ujarnya

Beliau juga berharap, adanya program-program lainnya dari Politeknik Negeri Padang yang dapat diimplementasikan kembali di Puncak Labuang. (Wirda)

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img