28 C
Padang
Kamis, September 19, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Beredar Foto Laki Laki Pakai Pakaian Anak Daro Di Pawai Alegoris, Ini Tanggapan Camat Lareh Sago Halaban
B

Kategori -
- Advertisement -

Limapuluh Kota,BeritaSumbar.com,,- Pawai alegoris dalam rangka memperingati HUT RI ke 79 di kecamatan Lareh Sago Halaban tercoreng oleh ulah perwakilan salah satu nagari di kecamatan tersebut. Utusan nagari tersebut mengusung tema “Maarak Anak Daro dan Maanta Sisampek”

Tema tersebut menggambarkan alek pesta pernikahan di nagari mereka. Sayang seribu sayang yang menjadi anak daronya malah laki kali. Tak Pelak foto tersebut viral di media sosial dan group whatsaap.

Hujatan pun mengalir dari para netijen pada Senin 19/8/24 siang. Dari informasi yang dihimpun awak media ini dilapangan foto tersebut merupakan perwakilan dari nagari Bukik Sikumpa Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Limapuluh Kota.

Wahyu Mamora Samry Camat lareh Sago halaban sangat menyayangkan kejadian tersebut. Melalui pesan apk Whatsaap Wahyu Mamora menyampaikan resonnya atas kejadian tersebut.

Asalamualaikum .Wr.Wb.
Yth. Niniak Mamak, Alim Ulama Bundo Kanduang, Cadiak Pandai, Parik Paga Nagari dan, Pemuka Masyarakat serta Masyarakat Kecamatan Lareh Sago Halaban.

Terkait Dengan Postingan di Media Sosial, tentang Masyarakat Peserta Kontingan Pawai Salah Satu Nagari yang memakai Pakaian Adat Anak Daro Dengan Mara Pulai Yang dipakai Oleh Laki-Laki, Dengan ini Atas Nama Camat Lareh Sago Halaban dapat Kami Jelaskan :

  1. Panitia PHBN Kecamatan (perwakilan Unsur dan Elemen Yang Ada Di Nagari dsn Kecamatan LSH) Dalam Pawai Alegoris pada tanggal 19 Agustus 2024 dalam Rangka Memperingai HUT RI ke 79 Tahun 2024, tidak tahu sebelumnya kalau Ada Kontingen Peserta Pawai Laki-Laki yang memakai Pakain Adat Perempuan (Suntiang).
  2. Camat duduk Berada Di Panggung Utama Bersama beberapa Wali Nagari dan Pemuka Masyarakat dan Dewan Juri Pawai (dari Kesbngpol, Dinas Pendidikan, Unsur TNI/Polri) dan termasuk Ketua Bundo Kanduang Kecamatan, yang Semula Tidak Tau Terhadap Apa Yang Terjadi Terkait Laki-Laki Memakai Pakaian Adat Perempuan dalam Rombongan Salah Satu Nagari Peserta Pawai.
  3. Camat dan Yang Duduk Dipanggung Kehormatan Waktu Itu, Baru Tahu Setelah Peserta Pawai Bersangkutan Membuka Suntingnya Setelah melewati Dari Panggung Utama.
  4. Kejadian Tersebut Tidak Diduga dan Berada diluar Kendali Camat dan Panitia PHBN Kecamatan Lareh Sago Halaban.
  5. Kejadian Tersebut di Sayangkan Oleh Camat dan Panitia PHBN Kecamatan.
  6. Selanjutnya kami atas Nama Camat Lareh sago Halaban akan Menyampaikan ke Wali Nagari yang Bersangkutan dan Ketua Bundo Kanduang Kecamatan Untuk Dapat dilakukan Pembinaan kepada Yang bersangkutan
  7. Kami atas nama Camat Lareh Sago Halaban, Sangat Menyayangkan dan Sekaligus Minta Maaf Kepada Seluruh Pihak dan Masyarakat LSH Dimana Saja Berada Atas kejadian ini. Dan Menghimbau Kepada Seluruh Masyarakat Untuk Lebih Hati-Hati Dalam Bertindak, Bersikap dan Bereksperesi.

Terima Kasih.

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img