26 C
Padang
Senin, Januari 13, 2025
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Tak Lagi Menjabat, Mantan Wako dan Wawako Bukittinggi Tetap Pakai Mobnas…?
T

Kategori -
- Advertisement -

Bukittinggi, beritasumbar.com — Mobil dinas (Mobnas) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar – Marfendi sejatinya ada dua unit, karena dipakai wako dan wawako lama, satu unit yang ada di rumah dinas.

Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Perlengkapan di Pemerintahan Kota Bukittinggi, Roffie Hendra, SSTP, M.Si mengakui, mobil dinas wali kota dan wakil wali kota Bukittinggi, dulunya ada dua unit.

“Untuk mobil dinas wali kota yang dua unit itu yakni, Pajero Sport dan sedan Honda Accord. Kedua berplat merah BA 1 L. Untuk wakil wali kota, Fortuner dan sedan,” kata Roffie di Bukittinggi, Jum’at (26/3/2021).

Mobil jenis Jeep seperti Pajero Sport dan Fortuner, pengadaannya waktu wali kota, Ismet Amzis. Sedangkan mobil jenis sedan, pengadaan saat wali kota, Ramlan Nurmatias.

“Tadinya mobil dinas wako dan wawako ada dua unit, namun tinggal satu unit lantaran dipakai Ramlan dan Irwandi, merupakan mantan wako dan wawako,” ucapnya.

Ia menyebutkan, mobil dinas dipakai Ramlan Nurmatias jenis Pajero Sport. Sementara dipakai, Irwandi jenis sedan.

“Mantan wako Ramlan memakai jenis Pajero Sport, kenapa tidak jenis sedan lantaran pak Ramlan itu sukanya yang Jeep. Beda dengan mantan wawako, ia lebih suka sedan, makanya sedan yang dipakai,” terangnya.

Ia menyampaikan, mobil dinas dipakai mantan wako dan wawako itu, sudah mereka (Ramlan dan Irwandi, red) pulangkan (beli, red), sesuai Permendagri No. 19 tahun 2016.

Menurut dia, di dalam permendagri khusus pejabat negara, dikecualikan dari lelang mantan Gubernur, wali kota, bupati dan wakil wali kota serta wakil bupati.

“Mobil itu sempat masuk pool. Karena telah dipulangkan, mobil dipakainya kembali. Lantaran sudah dipulangkan mobil keluar dari poolnya,” katanya.

Roffie menyebutkan, tidak mengetahui berapa nilai mobil tersebut dipulangkan oleh mantan wako, Ramlan dan mantan wawako, Irwandi tersebut.

“Setahu saya, mobil sudah diganti rugi mereka (Ramlan dan Irwandi, red) ke negara. Berapa nilai ganti ruginya, tim menentukan. Tim dibentuk oleh badan keuangan,” tegasnya.

Kebijakan wali kota dan wakil wali kota baru, Ermam Safar – Marfendi tidak mau membeli mobil dinas baru meski sudah ada anggaran pembelian mobil di 2021.

Disampaikannya, refocusing sehingga pembelian mobil dinas wako dan wawako dialihkan untuk peningkatan perekonomian masyarakat, mobil dinas masih ada satu lagi yang bisa dipakai.

“Di Permendagri membolehkan kendaraan dinas dipakai mantan wako dan wawako, dengan catatan masih ada kendaraan untuk wali kota dan wakil wali kota yang baru,” paparnya. (adil)

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img