26 C
Padang
Selasa, Januari 14, 2025
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Rugi Rasa Untung
R

Kategori -
- Advertisement -

Apakah beberapa fenomena terbalik yang terjadi ditengah masyarakat bangsa ini atau mungkin juga ditengah masyarakat dunia adalah pertanda bahwa kiamat sudah dekat ? Wallahu a’lam bishawab hanya Allah pencipta langit dan bumi yang tahu persis. Banyak hal atau kasus yang dulunya tidak pernah terjadi sekarang mulai bermunculan, seperti orang berkendaraan melawan arus, orang kaya yang masih serakah atau orang-orang yang bangga melakukan kesalahan atau keburukan. Sebagian orang tidak peduli lagi dengan halal atau haram, malah muncul anekdot “mendapatkan yang haram saja susah apalagi yang halal”. Semua yang akan merugikan umat kelak diakhirat ketika ditimbang amal kebaikan dan keburukannya tidak lagi menjadi patokan atau pijakkan seseorang dalam bertindak dan bersikap. Jika untung rasa rugi tidak masalah karena dengan begitu orang akan terus berbuat baik atau positif dan berusaha untung lebih banyak sehingga baru terasa beruntung.  Yang repot rugi terasa untung ini, sehingga senang dan mungkin berfoya-foya dengan yang dia rasa untung tersebut padalah modal atau pokok yang dimakan sampai akhirnya bangkrut

Seiring dengan fenomena terbalik yang terjadi ditengah masyarakat tersebut muncul pula fenomena Matahari terbit dari utara, walaupun sudah dijelaskan oleh BMKG itu adalah fenomena biasa. Kita jadi ingat hadist bahwa salah satu tanda-tanda kiamat adalah Matahari terbit dari Barat, bukan seperti biasa terbit dari Timur.

“Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga matahari terbit dari sebelah barat. Maka, apabila matahari terbit dari sebelah barat, lalu manusiapun akan beriman seluruhnya. Akan tetapi, kelakuan yang demikian itu di saat tidak berguna lagi keimanan seseorang yang belum pernah beriman sebelum beriman setelah kejadian tersebut atau memang berbuat kebaikan dengan keimanan yang sudah dimilikinya itu.” (HR. Bukhari, Muslim dan Abu Dawud).

Apa saja rugi rasa untung tersebut ?

  1. Masa bodo atau apatis, padahal hasil penelitian salah satu kunci sukses adalah komunikasi dan networking. Komunikasi dan networking hanya bisa dibangun dengan responsif dan peduli. Ada orang yang masa bodo menghalangi jalan orang lain padahal memberi jalan orang lain adalah sebuah perbuatan baik.
  2. Bangga tidak beradab dan beretika, seperti menyerobot antrian, membuang sampah disembarang tempat dan lain sebagainya. Padahal adab dan etika adalah kelebihan kepribadian seseorang.
  3. Kebiasaan berbuat salah sehingga lama-lama tidak lagi bisa membedakan mana yang benar dan yang salah, malah jika ada yang mengingatkan justru marah.
  4. Menghalalkan segala cara sehingga akhirnya tidak lagi bisa membedakan mana yang halal dan mana yang haram. Padahal yang haram itu jika bercampur dengan yang halal akan merusak yang halal.
  5. Menghina dan mencela lalu merasa lebih mulia atau lebih hebat, padahal perbuatan menghina dan mencela tersebut adalah perbuatan bejat atau perbuatan hina.
  6. Mengambil hak orang lain lalu merasa menang, padahal mengambil yang bukan hak tersebut jika tidak diganti atau diminta keikhlasan si pemilik akan menjadi utang kelak di akhirat.
  7. Sombong. Dengan kesombongan akan mengurangi nilai-nilai baik atau positif yang dimiliki, misalnya pintar tetapi sombong sehingga mengurangi simpati orang lain. Jika yang sombong tersebut tidak memiliki kelebihan makanya jadinya minus atau sombong doang dan kebanyakan memang begitu karena biasanya orang hebat tidak sombong. Sebaliknya rendah hati adalah kelebihan yang dapat menambah nilai lebih seseorang sekaligus dapat juga menutupi kekuranganya. 
  8. Merugikan orang lain atau merusak milik orang lain karena kecewa atau sakit hati padahal merusak milik orang lain tersebut sama seperti utang yang harus dibayar.

Sharing tentang rugi rasa menang ini dapat juga ditonton di channel youtube kami ;

Demikian, semoga ada manfaatnya dan menginspirasi pembaca untuk selalu introspeksi diri sehingga semakin hari semakin lebih baik dan lebih taat kepada Sang Pencipta dan semakin bermanfaat untuk orang lain.

“Semua orang bisa berbuat buruk atau jahat, tetapi orang beriman atau orang baik tidak pernah mau melakukannya~dm

Jakarta, 24 Juni 2021
Dedi mahardi
Inspirator – Author

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img