24 C
Padang
Minggu, Juni 15, 2025
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Pulang Kampung, Gonjong Limo Bandung Salurkan Bansos Di Kecamatan Luhak Dan Payakumbuh Barat
P

Kategori -
- Advertisement -

Payakumbuh,BeritaSumbar.com,- Gonjong Limo (G5) merupakan salah satu Perkumpulan perantau asal Luak Limopuluah di berbagai kota di Luar Sumbar. Salah satunya di Kota Bandung Jawa Barat. Gonjong Limo yang ada di Bandung ini selain wadah berkumpul dan menjalin silaturahmi sesama perantau asal Luak Limo puluah juga menggalang dana sosial untuk warga tidak mampu. Penggalangan dana melalu bidang Rumah Zakat Gonjong Limo.

Tahun ini dana yang terkumpul disalurkan di dua kecamatan yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh. UD Kabupaten Limapuluh Kota, kegiatan dipusatkan di Kecamatan Luhak meliputi Nagari Sungai Kamuyang, Nagari Andaleh, Nagari Mungo, dan Nagari Sikabu-Kabu pada Sabtu (12/6).

Kegiatan Bansos G5 Bandung pada Sabtu 12/6 Di Kecamatan Luhak Kab Limapuluh Kota

Sementara di Kota Payakumbuh diadakan di Kecamatan Payakumbuh Barat pada hari ini Minggu 13/6. Dalam kegiatan ini Gonjong Limo Bandung menyerahkan bantuan 100 paket untuk kaum dhuafa dan 100 orang anak di khitan gratis di dua kecamatan tersebut yang disantuni oleh Pengurus Rumah Zakat Gonjong Limo (RZG5).

Kegiatan bakti sosial Gonjong Limo Bandung ini sudah berlansung sejak belasan tahun lalu. Untuk Bansos di Kota Payakumbuh ini merupakan kegiatan perdana. Insya Allah akan kita laksanakan tiap tahun dengan lokasi berbeda di 5 kecamatan yang ada di Kota Payakumbuh. Cerita Alfian Amir salah seorang pengurus Rumah Zakat Gonjong Limo Bandung kepada BeritaSumbar.com usai acara di Kantor Camat Payakumbuh Barat pada Minggu 13/6.

Terpantau dilokasi puluhan ibu-ibu dari 17 kelurahan yang ada di Kecamatan Payakumbuh Barat tampak antusias membawa anak laki-laki mereka ke puskesmas Payolansek untuk ikut sunatan massal yang dilaksanakan oleh Gonjong Limo Bandung tersebut.

“Iya, kami didata oleh lurah sudah seminggu yang lalu, disampaikan kalau ada sunat massal gratis dari Gonjong Limo Bandung. Alhamdulillah kami sangat senang bisa melaksanakan khitanan bagi anak, diringankanlah beban kami secara finansial, kata Susila Wati (40), warga Kelurahan Talang kepada wartawan saat menemani anaknya Muhammad Tauhid Hidayatullah kelas 3 SD disunat.

Bak kata pepatah minang, “sajauah-jauah bangau tabang, pulangnyo ka kubangan juo”. Pengurus dan anggota organisasi perantau asal Luak Limopuluah (Payakumbuh-Limapuluh Kota) pulang kampung dalam rangka melaksanakan bakti sosial, rindu dengan dunsanak di kampung.

Selain sunatan massal yang dilaksanakan untuk anak-anak dari keluarga yang kurang mampu, ternyata para perantau G5 Bandung juga membagikan santunan untuk kaum duafa yang diperoleh dari zakat infak sedekah para donatur yang menitipkannya ke Rumah Zakat Gonjong Limo (RZG5) Bandung.

Menurut keterangan perwakilan pengurus RZG5 Cipta Hadi kepada media menjelaskan setiap anak yang sudah dikhitan juga diberikan masing-masing hadiah bingkisan berupa al-quran, sarung, peci, baju koko, dan sendal jepit.

“Untuk menjaring warga tak mampu ini, kami bekerjasama dengan pemerintahan setempat yang pasti lebih tahu keadaan ekonomi warganya seperti camat, wali nagari, dan lurah. Kita juga mendapatkan support dari Wali Kota Riza Falepi Dt. Rajo Kaampek Suku dan Bupati Safaruddin Dt Bandaro Rajo yang diwakili oleh Asisten Setdako Fitma Indriyani, pelaksanaan khitan massal,” ungkap pria asal Sungai Kamuyang itu didampingi Yonda Risdon dan Alfian Amir.

Diinformasikan Cipta Hadi, sebenarnya rencana awal kegiatan di satu tempat saja yakni di Kabupaten Limapuluh Kota yaitu di Nagari Galugua, tetapi setelah berkoordinasi dengan wali nagari beserta jajarannya, kondisi cuaca dan medan jalan yang masih rusak parah, sehingga mereka belum menyanggupi untuk pelaksanaan program ini.

“Bantuan Sosial ini bersumber dari donasi pengurus dan anggota Gonjong Limo Bandung. Semoga bantuan ini memberi banyak manfaat untuk masyarakat dan menjadi penyambung silaturahmi antara perantau dan urang di kampuang. Program ini Insyaallah akan terus bergulir untuk Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh. Kita juga punya program beasiswa untuk anak-anak Luak Limopuluah yang kuliah di Kota Bandung khususnya,” pungkasnya. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img