Bukittinggi, beritasumbar.com — Di tengah pendemi covid19, sejumlah kegiatan fisik di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi tetap berjalan, seperti yang terjadi di SMP Negeri 1 kota itu.
Kegiatan pembangunan fisik yang telah berjalan hampir sebulan ini, terkesan dikerjakan secara diam-diam, yang tidak tahu alasannya kenapa pekerjaan itu dikerjakan tanpa adanya plang merek.
Tidak tanggung-tanggung, rupanya pekerjaan fisik di SMPN 1 tersebut, terdapat empat paket sekaligus, dengan empat perusahaan berbeda pula yang mengerjakannya.
Informasi didapatkan media ini, Kamis sore (27/8/2021), pekerjaan fisik di SMPN 1 hampir satu bulan telah berjalan.
Menurut sumber, sejak awal pekerjaan dimulai oleh empat rekanan yang berada itu, tidak ada pemasangan plang pengumuman atau plang proyeknya.
“Yang ada dipasang spanduk BPJS, dan tidak tahu juga perusahaan mana dari yang empat perusahaan yang saat ini bekerja di SMPN 1 yang memasang spanduk BPJS itu,” ucapnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, yang juga sebagai PPK-nya mengatakan, empat paket pekerjaan fisik di SMPN 1 itu, semuanya telah dipasangi plang proyek.
“Pekerjaan itu bersumber dari DAK. Kalau dana DAK itu, ada kontrak dulu baru dikerjakan. Tidak mungkin plang proyeknya tidak ada,” ucapnya.
Hal sama dikatakan PPTK, Meeka Haestetika. Ia mengatakan, plang proyek sudah dipasang oleh para rekanan.
Meeka menegaskan, surat kontrak pekerjaan para rekanan juga sudah ada.
Terkait apa nama empat paket pekerjaan fisik di SMPN 1, Meeka berjanji, akan mengirimkan ke WhatsApp (WA).
Sampai berita dinaikkan, janji akan mengirim, paling tidak foto depan kontrak empat rekanan, jika benar kontraknya sudah ada, sehingga diketahui nama paket pekerjaan, nilai proyek, masa pekerjaan proyek, masih belum diketahui. (adil)