Simpang Ampek – Penerbangan di Bandara Pusako Anak Nagari Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) dihentikan akibat kabut asap yang semakin pekat sehingga mengganggu jarak pandang.
“Benar, jadwal penerbangan di Bandara Pusako Anak Nagari (PAN) dari Pasaman Barat menuju Padang sudah dihentikan lima kali penerbangan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Pasaman Barat Bobby F Riza didampingi Kepala Bandara PAN Eva Wardi Putra di Simpang Ampek, Senin.
Penghentian penerbangan tersebut dilakukan akibat kabut asap yang semakin pekat sebab penerbangan di Bandara PAN masih secara visual tergantung dari jarak pandang pilot.
“Jarak pandang pilot sudah terganggu sehingga diputuskan penghentian penerbangan untuk sementara. Saat ini jarak pandang sudah sekitar 500 meter,” ujarnya.
Ia menyebutkan untuk tahap awal penghentian penerbangan akan dilakukan sebanyak enam kali penerbangan.
“Saat ini sudah dihentikan sebanyak lima kali penerbangan dan satu kali lagi penerbangan Selasa (27/10) besok,” tambah Eva.
Menurut Eva, jika kabut asap masih pekat dan mengganggu jarak pandang maka penghentian penerbangan akan diperpanjang.
Untuk jadwal penerbangan di Bandara PAN setiap minggunya sebanyak tiga kali penerbangan yakni setiap hari Selasa, Kamis dan Minggu dari Pasaman Barat menuju Kota Padang.
Ia menjelaskan sesuai Peraturan Mentri Nomor 73 Tahun 2015 tentang tarif angkutan udara perintis maka harga tiket terbaru Pasaman Barat-Padang naik dari Rp197.000 menjadi Rp392.000.
“Mudah-mudahan kabut asap cepat mereda sehingga jadwal penerbangan kembali bisa dilakukan. Kepada masyarakat diharapkan untuk dapat bersabar,” harap Eva. (Ant/Oleh Altas Maulana)