Padang – Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat, mensosialisasikan rute etape sembilan Tour de Singkarak (TdS) Padang Panjang – Padang kepada masyarakat setempat guna mencegah kemacetan.
Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika (Dishub) Kota Padang Rudy Rinaldi di Padang, Sabtu, menyebutkan, rute yang akan dilalui para pebalap etape kesembilan ini dimulai dari batas kota padang.
Rutenya sebagai berikut, Jl. Adinegoro – Jl. Hamka – Jl. Kh. Sulaiman – Alai – Kampung Kalawi – By pass – Jl. M. Hatta – Kampus Unand Limau Manis – Jl. M. Hatta – Jl. Andalas – Simpang Haru – Jl. Sawahan – Jl. Agus Salim – Jl. Bagindo Aziz Chan – Belakang Pondok – Sungai Bong – Jl. Niaga – Jl. Kampung Nias – Kelenteng – Batang Arau – Jl. Samudera – Jl. Juanda – Jl. Veteran – Jl. Damar – Jl. Diponegoro – Jl. Hayam Wuruk – Jl. Samudera.
Ia mengatakan peserta TdS akan melewati jalur tersebut mulai pukul 12.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB pada minggu (11/10).
“Namun jalan akan kami tutup dua jam sebelum perlombaan dan dua jam sesudah perlombaan,” ujarnya.
Ia mengatakan, rute TdS disosialisasikan melalui brosur yang telah disebarkan di tempat-tempat umum antara lain angkutan kota (angkot) dan bus Trans Padang. Selain itu, media cetak dan elektronik.
“Kami telah mensosialisasikannya dari Rabu (7/10) sampai sekarang,” kata dia.
Ia mengatakan dengan adanya sosialisasi rute TdS ini, diharapkan masyarakat lebih mengetahui rute TdS sehingga masyarakat bisa mengatur waktu bepergian.
Rudy mengharapkan masyarakat lebih peduli terhadap perlombaan TdS ini yang dilakukan setahun sekali yang membuat kota Padang terutama Sumatera Barat dapat di kenal secara internasional.
Seorang warga kota Padang, Sri (24) mengatakan telah mengetahui rute TdS yang akan dilakukan di daerahnya.
“Saya telah mengetahui sosialisasi rute tersebut, tapi pemerintah tidak menyertai dengan informasi jalur alternatif yang bisa dilalui,” kata dia.
Ia mengharapkan agar pemerintah dapat segera mensosialisasikan jalur alternatif tersebut. (Ant/Oleh Eko fajri)