Empat gelar nasional yang cukup prestisius direbut Payakumbuh dalam tiga hari berturut di penghujung 2013. Keempat gelar bergengsi itu, Anugerah Prahita Ekapraya (APE) Tingkat Pratama, Indonesia Green Region Award (IGRA) dan dua Penghargaan Adhiwiyata. Penghargaan itu menjadi kado istimewa bagi Kota Payakumbuh yang genap berusia 43 tahun, Selasa 17 Desember lalu.
Gelar APE Pratama diterima Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amelia Sari Gumelar, alam acara di Taman Mini Indonesia Indah, Rabu (18/12), sehari setelah HUT Kota Payakumbuh. Dalam acara ini Wawako Suwandel Muchtar didampingi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP-KB) Drs. Harmayunis. APE diterima Payakumbuh, atas kepedulian kota ini menjabarkan program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Esok harinya, Kamis (19/12), Wawako Suwandel Muchtar menerima IGRA 2013 dari Pimred Majalah SWA Kemal Efendi Gani dan Pimpinan KBR68 H Jakarta, Toska Santoso. Penghargaan diberikan Majalah SWA dan KBR68 H Jakarta, terhadap kota dan kabupaten yang punya perhatian lebih terhadap lingkungan menuju green city.
Hanya Kota Payakumbuh yang beroleh IGRA di Pulau Sumatera dari 10 kota dan kabupaten yang punya nilai tertinggi terhadap program lingkungan hidup. Sembilan kota dan kabupaten lainnya yang menerima IGRA adalah; Banyumas, Gresik, Grobokan, Jombang, Malang, Batu, Surakarta, Jokyakarta dan Surabaya.
Acara penyerahannya berlangsung di Club House Ecopark Taman Impian Jaya Ancol. Kepala Lingkungan Hidup Prima Yanuarita, SH, M.Si dan Kepala DTRK Ir. Zulinda Kamal dan Kepala Bappeda Rida Ananda ikut mendampingi wawako dalam penerimaan IGRA ini.
Berikutnya, dua gelar Adhiwiyata yang diterima Kota Batiah, Jum’at (20/12). Penghargaan ini diberikan Kementerian Lingkungan Hidup buat SD Negeri 66 dan SDN 26 Payakumbuh. Kedua Piala Adhiwiyata itu diserahkan Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya dan Wamen Dikbud Musliar Kasim kepada Kepala SDN 66, Dra. Darmi Damiri dan Kepala SDN 26, Etlan Nofri, S.Pd , dalam acara di Grand Sahid Jaya Jakarta.
Kadisdik Payakumbuh H. Hasan Basri Sy, S.Pd, Kabid TK/SD Zetwardi, S.Pd dan Kepala Lingkungan Hidup Prima Yanuarita ikut hadir dalam penerimaan kedua Piala Adhiwiyata itu. Sekaligus mengikuti kegiatan dialog tentang sekolah berwawasan lingkungan bersama Menteri Lingkungan Hidup.
Walikota Payakumbuh Riza Falepi, ketika dihubungi di Payakumbuh, Minggu (23/12), mengaku terharu dan senang dengan prestasi yang diraih itu. Menurutnya, SKPD terkait mampu menjalankan program yang berkesinambungan. Pasalnya, sebut Riza, keempat penghargaan tahun-tahun sebelumnya telah diterima Payakumbuh, saat masih dipimpin Walikota H. Jozrizal Zain.
Penghargaan APE, katanya, program pemberdayaan kaum perempuan dan perlindungan anak yang dilakukan BPMP-KB bersama TP-PKK serta Gabungan Organisasi Wanita Payakumbuh. Begitu juga penghargaan IQRA dan Adhiwiyata, program terpadu yang dilakukan KLH dan DTRK Payakumbuh bersama seluruh SKPD dan seluruh sekolah dalam peningkatan pemeliharaan lingkungan hidup. Tahun 2012, SMAN 2 Payakumbuh juga menerima Piala Adiwiyata, katanya.