PAyakumbuh – Dua iven yang akan menyedot perhatian publik, digelar Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Payakumbuh. Keduan iven itu, Payakumbuh Karnaval dan World Music Dunia, dalam rangka merayakan Hari Jadi Kota Payakumbuh ke-43/2013, 5 hingga 17 Desember 2013.
Kepala Disparpora Drs. Syahnadel Khairi dan Ketua Dekranasda Payakumbuh Ny. Dr. Henny Riza Falepi, ditempat terpisah, mengatakan, kedua iven itu diharapkan mampu memberikan hiburan dan pembelajaran bagi warga kota dan mampu menarik wisatawan datang berkunjung ke Payakumbuh. Karena itu, Dekramasda mendorong agar peringatan HUT kota, tidak sekedar acara ceremonial saja, tapi punya dampak positif buat kemajuan dunia pariwisata dan industri kreatif kota ini.
Gelar acara yang cukup besar itu, diawali dengan World Music Dunia, bertempat di kawasan Medan nan Bapaneh Payakumbuh, 5-7 Desember 2013. Sejumlah pemusik dari belahan Negara, seperti Australia, Malaysia dan Singapura, dipastikan akan ambil bagian dalam iven ini. Sementara itu, pemusik nusantara, terutama dari Pulau Jawa, juga akan ambil bagian.
Pementasan kabolarasi music tradisional dan music pop itu, juga melibatkan insane seni Sumatera Barat dan Kota Payakumbuh. Mereka akan saling unjuk kebolehan menghibur warga, selain saling berkompetisi untuk merebut gelar terbaik.
Sementara itu, Payakumbuh Karnaval yang juga dimeriahkan dengan Pekan Seni Kota Batiah, baru akan digelar 12-17 Desember. Payakumbuh Karnaval, melibatkan seluruh potensi anak nagari pada 8 nagari di Payakumbuh, paguyuban-paguyuban, pelajar, serta pelaku usaha UKM dan industri kecil menengah.
Menurut Ketua Dekranasda Henny Riza Falepi, Payakumbuh Karnaval momentum yang tepat bagi pemko untuk mempromosikan kota ini keseantero nusantara. Suatu saat nanti, kalau dikemas lebih baik dan profesional, Payakumbuh Karnaval tidak akan kalah dengan karnaval busana Jember atau JFC. “Saya optimis, kalau dikemas lebih baik, Payakumbuh Karnaval akan lebih baik daripada karnaval di kota-kota lain yang sudah lebih awal memulainya,” sebut Ny. Henny Riza Falepi.
Dikatakan, dalam penyelenggaraan Payakumbuh Karnaval dan Pekan Seni Kota Batiah ini, Dekranasda akan merangkul usaha kecil menengah dan industri kerajinan dan industri makanan yang ada di Payakumbuh. Mereka akan dilibatkan berperan serta mempromosikan usahanya lewat Payakumbuh Karnaval dan Pekan Seni Kota Batiah. Pekan Seni Kota Batiah ini, mengambil tempat di komplek GOR Kubu Gadang Payakumbuh. Ratusan stand pameran disiapkan, untuk kegiatan ini, dan dimeriahkan dengan berbagai atraksi kesenian anak nabgari di kota ini.