Sebuah perunggu yang direbut tim tenis meja PTMSI Payakumbuh dalam Porprov Sumbar XII/2012, di Kabupaten Limapuluh Kota, terasa pahit. Pengurus PTMSI bersama seluruh atlet dan pelatih, punya obsesi menyepuh perunggu menjadi emas, pada Porprov XIII/2014 mendatang.
Wakil Ketua PTMSI Payakumbuh Erizon dan Sekretaris PTMSI, Tavril Samry, dalam pertemuan bersama pengurus KONI Payakumbuh, di Sekretariat KONI di GOR Kubu Gadang, Senin (21/10), menyampaikan keinginannya itu, untuk memberikan kontribusi emas buat kontingen Payakumbuh, pada Porprov di Dharmasraya tahun depan.
“Kami ingin menyepuh sebuah perunggu yang dikantongi pada Porprov XII/2012 menjadi emas pada Porprov XIII/2014 nanti,” sebut Erizon dan Tavril di Balaikota Payakumbuh, Selasa (22/10). Menurutnya, keinginan itu bukan basa basi, seperti iklan sebuah rokok. Tapi, berdasarkan kenyataan, hasil pertandingan pada beberapa event yang dilakukan petenis meja PTMSI Payakumbuh di tingkat regional dan nasional.
Dikatakan, kekuatan Payakumbuh bukan bertumpu pada pasangan ganda putera Hendri Syaputra dan M. Hafiz, peraih sebuah perunggu pada Porprov XII/2012 lalu, Tapi sudah merata kepada sejumlah atlet lainnya. Malahan, beberapa petenis meja Kota Batiah sudah menjadi kekuatan tim Sumatera Barat dalam event Pekan Olahraga Madrasah dan Pondok Pesantren Tingkat Nasional.
Pada Kejuaraan Pondok Pesantren Sumatera Barat di Padang, April, petenis meja Payakumbuh sukses merebut 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu, yang ditoreh petenis muda Payakumbuh. Emas diraih Muspa Hendra, peraih diukir pasangan ganda campuran M. Ikhsan/Mela Qolbi dan perunggu juga dari nomor ganda campuran Deby Wahyudi/Puput Saputri.
Prestasi di tingkat Sumbar itu, berlanjut pada Pekan Olahraga Madrasah tingkat nasional di Gorontalo, Agustus lalu. Muspa Hendra yang berpasangan dengan Deby Wahyudi berhasil meraih emas buat kontingen Sumbar pada event pelajar madrasah ini.
Sukses beruntun itu, membuat tiga atlet tenis meja Payakumbuh, juga akan memperkuat tim tenis meja Sumbar dalam Pekan Olahraga Pesantren Nasional di Malang, November bulan depan. Ketiga atlet yang dipanggil itu adalah Muspa Hendra, Deby Wahyudi dan Puput Saputri.