Padang Panjang, beritasumbar.com – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Padang Panjang Alizar Datuak Sindo Nan Tongga menghadiri Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 di Kota Padang Panjang bersama seluruh Pimpinan Forkompinda Kota Padang Panjang di Balai Kota setempat, Selasa (14/09)
Rapat langsung dipimpin oleh Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran Datuak Paduko Malano didampingi Wakil Walikota Asrul. Hadir dalam rapat evaluasi ini seluruh pimpinan Forkompinda Kota Padang Panjang menyikapi kejadian di lapangan.
“Apalagi menjelang pelaksanaan kegiatan MTQ Nasional XXXIX Tingkat Provinsi Sumatera Barat di Bumi Serambi Mekkah Kota Padang Panjang yang akan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan,” ujar wako.
Untuk itu, katanya sudah selayaknya kita tetap waspada dan siap sedia bahwa mencegah lebih baik daripada menanggulangi.
“Mari kita samakan persepsi bersama seluruh Forkopimda agar tetap menerapkan protokoler kesehatan dalam setiap aktivitas,” ajaknya.
Sementara itu Kapolres Padang Panjang AKBP Novianto Taryono mengatakan bahwa dalam penanggulangan Covid-19 di lapangan bukan hanya tugas polisi, tapi tugas bersama.
Kakan Kemenag Kota Padang Panjang Alizar Datuak Sindo Nan Tongga menyampaikan pihaknya bersama jajarannya telah ikut serta dan aktif dalam pencegahan dan penanggulangan Covid-19.
“Terkait dengan Pelaksanaan MTQ Nasional XXXIX Tingkat Provinsi Sumatera Barat di Bumi Serambi Mekkah Kota Padang Panjang, kita nanti akan komitmen bahwa peserta yang berkompetisi harus mengantongi sertifikat dua kali vaksin dan negatif Swab-PCR,” tukasnya.
Sementara itu Direktur RSUD Padang Panjang dr. Lila Yanwar melaporkan bahwa kondisi pasien Covid-19 di RSUD semakin berkurang, kondisi terakhir yang sedang dirawat hanya tinggal tiga orang.
“Semakin hari kesadaran masyarakat semakin meningkat dan ini pertanda baik bahwa kondisi umum Kota Padang Panjang semakin membaik,” tambahnya. (Andra)