Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, minta pekerjaan pengendalian banjir dan penguatan tebing Sungai Batang Lampasi, di dikawasan Kelurahan Talawi dan Tanjung Anau, Kecamatan Payakumbuh Utara, diawasi secara ketat. Proyek provinsi yang berada di Payakumbuh itu, diminta gubernur benar-benar memberikan nilai ekonomi buat masyarakat Payakumbuh.
“Pekerjaan proyek ini akan bermanfaat dan berdaya guna buat kemaslahatan masyarakat Payakumbuh. Karena itu, rekanan pelaksananya harus bertanggungjawab mengerjakan proyek sebaik-baiknya. Pengawasan harus dilakukan secara ketat,” ucap gubernur ketika singgah menyigi pekerjaan proyek itu, sebelum melanjutkan perjalanan Safari Ramadhannya ke Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (3/7) sore.
Saat datang ke lokasi proyek senilai Rp35,5 M lewat dana APBN dan APBD Sumbar itu, gubernur didampingi Kepala Dinas PSDA Ali Musri, ME beserta pimpinan SKPD pemprov, Walikota Payakumbuh Riza Falepi serta Plt. Kadis PU Ir. Muslim dan pengawas lapangan Zuardi. Kepada Gubernur Irwan Prayitno Kepala Dinas PSDA Ali Musri, di Bendungan Batang Talawi, melaporkan kemajuan proyek sudah mencapai 70 %.
Gubernur Irwan Prayitno mengaku puas melihat pekerjaan pembangunan normalisasi Batang Lampasi, cukup baik. Namun demikian, gubernur tetap meminta semua pihak mengawasi proyek tahun jamak ini diawasi semua elemen. Gubernur optimis, makin banyak mata memandang proyek ini, akan membuahkan hasil pekerjaan yang lebih baik kedepan.
Gubernur dan kadis PSDA, minta rekanan pelaksana, untuk memacu pekerjaan sesuai kontrak. Makin cepat selesai akan lebih bagus, dan jangan sampai mengganggu pembagian air buat areal pertanian masyarakat. Ketika musim tanam tiba, jangan sampai terjadi petani tidak kebagian air, akibat proyek yang tak kunjung rampung. “Kita berharap pak Walikota Riza bersama pejabat Dinas PU di Payakumbuh, mengawal ketat proyek ini,” sebut gubernur.
Keterangan Plt. Kadis PU Payakumbuh, Muslim, total dana proyek Rp35,5 M itu, di antaranya Rp22 M buat pekerjaan normalisasi Sungai Batang Lampasi sepanjang lebih kurang 1 Km mulai Payonibung sampai ke Talawi. Kemudian pembangunan Cekdam sepanjang 300 meter dengan biaya Rp13,5 M, di kawasan Tanjung Anau. Proyek ini, akan membuka badan jalan pada kedua sisi sungai, dan nantinya berpotensi sebagai objek wisata air di Payakumbuh Utara.
Walikota Riza Falepi mengucapkan terima kasih kepada gubernur dan pemprov, atas perhatiannya dan membantu Payakumbuh membangun infrastruktur di Sungai Batang Lampasi itu. “Dengan dana daerah, kemungkinan belum mampu bagi Payakumbuh mengerjakan proyek milyaran itu,” sebutnya.