Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pekan Baru Propinsi Riau, Rabu (18/2) kemarin berkunjung ke Payakumbuh dalam rangka saling tukar fikiran dan informasi tentang kerukunan umat beragama dipilihnya daerah ini karena merupakan kunjungan balasan yang sebelumnya FKUB Kota Payakumbuh dua tahun lalu juga berkunjung ke Pekan Baru.
Kedatangan FKUB Pekan Baaru tersebut berjumlah 18 orang dipimpin langsung Ketua FKUBnya H.Ismardi Ilyas disambut Wakil Walikota H.Suwandel Muchtar dalam suatu acara di Ruaang Rapat Aula Balaikota Bukik Sibaluik.
Ikut hadir dalam kesempatan ini Kepala Kantor KesbangPol Elfriza Zaharman atau lebih akrap disapa Cece, Ketua FKUB Kota Payakumbuh Desembri Chaniago beserta seluruh pengurus lainnya.
Ketua FKUB Kota Payakumbuh Desembri Chaniago, menyambut baik kedatangan rombongan FKUB Pekan Baru semoga selama berada di Payakumbuh terasa nyaman dan membawa kesan tersendiri setelah kembali nanti, ujar Desembri.
Dikatakan Desembri dengan tukar informasi ini akan memperkaya pengalaman kedua daerah dibidang kerukunan umat beragama.menyinggung aktifitas keagamaan di Payakumbuh berjalan dengan aman, tentram dan damai karena karakteristik masyarakatnya terbuka kesemuanya tercipta berkat kebersamaan dan sinergisitas semua unsur terkait, pungkasnya.
Sementara itu Ketua FKUB Pekan Baru Ismardi Ilyas menyampaikan titip salam Walikota dan Wakil Walikota Pekan Baru pada Wawako Payakumbuh, dengan harapan semoga kunjungan FKUB Pekan Baru kesini akan semakin mempererat tali silahturrahim kedua daerah sekaligus menambah wawasan dengan berbagi pengalaman tentang kerukunan umat beragama, ujarnya
Lebih jauh Ismardi Ilyas membeberkan persoalan di Pekan Baru lebih kompleksitas atau barangkali lebih banyak bila dibanding di Payakumbuh, namun kami sangat perlu mencari dan menambah pengalaman karena Payakumbuh terbaik dalam mewujudkan kerukunan umat beragama, ujarnya lagi.
Wakil Walikota Payakumbuh Suwandel Muchtar ketika memberikan sambutannya menyebutkan masalah keagamaan sangatlah penting, mengingat masalah agama sangat peka dan sensitive sekali sebagai bahan pemicu konflik yang akan merusak kedamaian dan ketentraman dalam kehidupan masyarakat, ujar wawako
Melihat kondisi di Payakumbuh antara Agama maupun aliran kepercayaan dan dengan berbagai pihak lainnya walaupun masyarakatnya mayoritas beragama Islam 98 %, namun umat Islam dapat hidup rukun berdampingan dengan umat dari agama lain.
Oleh karena itu Wawako mengucapkan terima kasih pada pengurus FKUB Kota Payakumbuh yang telah berperan penting dalam mewujudkan suasana yang aman, tenteram dan damai terutama dalam kerukunan umat beragama, ujarnya
Terakhir Wawako mengajak rombongan FKUB Pekan Baru untuk menikmati wisata alam dan wisata kuliner di Payakumbuh. Acara tersebut ditandai dengan saling tukar cendramata antar FKUB Kota Payakumbuh dan FKUB Kota Pekan Baru.