Walikota Payakumbuh Riza Falepi melantik Herry Iswahyudi, ST, sebagai Dirut PDAM Payakumbuh yang baru, periode 2015-2019. Herry dipercaya menjabat Dirut PDAM, karena meraih nilai terbaik saat dilakukan lelang jabatan oleh Pemko Payakumbuh, Februari lalu. Herry menggantikan posisi Dirut PDAM lama, Faisal Mustafa, SE, yang telah memasuki masa pensiun, setelah 6 tahun menjadi orang nomor satu di perusahaan milik daerah ini.
Pengambilan sumpah dan pelantikan Dirut PDAM Herry Iswahyudi berlangsung di aula Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Senin (9/3). Acara ini dihadiri Ketua DPRD YB. Dt. Parmato Alam, Sekdako H. Benni Warlis, MM, Asisten I Yoherman, Asisten II Amriul Dt. Karayiang, Kepala BKD Ruslayetti, Badan Pengawas PDAM, pimpinan SKPD serta sejumlah karyawan/karyawati PDAM.
Faisal Mustafa, mantan Dirut PDAM Payakumbuh, diapresiasi Walikota Riza Falepi, karena merupakan sosok pekerja keras yang pantas diteladani. Selama dipegang Faisal Mustafa, PDAM Payakumbuh mampu mencatat prestasi terbaik di tingkat nasional. PDAM Payakumbuh telah berada di posisi puncak untuk ukuran kota sedang atau pelanggan di bawah 30 ribu sambungan rumah.
Tidak hanya menerima penghargaan dari Perpamsi Nasional, tapi juga memperoleh MDGs Award. Kinerja PDAM juga dinilai baik oleh BPK dengan laporan keuangan wajar tanpa pengecualian. “Pemko perlu memberikan penghargaan buat Faisal Mustafa dan keluarga,” sebut walikota saat memberi sambutan usai acara pelantikan.
Karena itu, tantangan bagi Dirut PDAM yang baru, untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja PDAM ke depan. Tugas berat menunggu dirut bersama jajarannya, terutama menekan lebih kecil kehilangan air, menyeimbangkan kucuran air disetiap rumah penduduk. Kita tak ingin mendengar keluhan warga, air tak keluar dari kran rumah pelanggan pada jam-jam sibuk. Karena itu, kajian teknisnya harus dilakukan oleh pihak PDAM, termasuk melakukan reinvestasi dalam rangka penggantian jaringana perpipaan, tegas Riza.
Dikatakan, dalam acara tatap muka di Istana Bogor, akhir Februari lalu, dengan Presiden Joko Widodo, nyaris seluruh walikota di Indonesia, menyampaikan keluhan, agar hutang PDAM ke pemerintah pusat dapat diputihkan. Namun, PDAM Payakumbuh berbeda laporannya. “Kita menyampaikan kepada Presiden, bahwa PDAM Payakumbuh mampu memberikan PAD buat Payakumbuh,” tegas walikota.
Untuk itu, kepada dirut yang baru, diminta mencari terobosan, inovasi dan selalu berimprovisasi dalam memajukan PDAM. Lakukan kerjasama dengan seluruh elemen, pelihara hubugan dengan seluruh relasi, termasuk pemilik sumber air. Di bagian lain, wawako minta jajaran pimpinan PDAM untuk mencar sumber air baku dalam kota Payakumbuh, ingatnya.