Padang Pariaman, BeritaSumbar.com,- Badan Kerjasama Antar Nagari (BKAN) Kecamatan Ulakan Tapakis kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat, kembali menggelar Pertemuan dan Sosialisasi di Aula Kantor Camat setempat pada Selasa (17/11). Pertemuan yang dihadiri seluruh anggota dan pengurus Karang Taruna Kecamatan Ulakan Tapakis dan Kesatuan Mahasiswa Ulakan Tapakis (KAMUS) ini, bertujuan mensosialisasikan program BKAN dan memberdayakan generasi muda untuk peduli dan terlibat dalam berbagai kegiatan pembangunan yang ada di nagari. Karena, saat ini generasi millenial sangat dibutuhkan peran sertanya dalam menghadapi persaingan di era di Digital.
Dalam kesempatan itu, bertindak sebagai narasumber Ketua BKAN Kecamatan Ulakan Tapakis Ali Waldana ST. yang saat ini juga menjabat sebagai Wali Nagari Kampuang Gelapung Ulakan. Dia menjelaskan, tentang tujuan dan manfaat adanya BKAN bagi masyarakat di nagari. Kemudian dijelaskan juga keberadaan lembaga BKAN ini, dengan legalitasnya yang sudah diakui sampai ke tingkat Nasional.
Dia juga mengatakan, bahwa program BKAN kedepan tentu melibatkan generasi muda sebagai tenaga potensial dan produktif. Salah satu permasalahan sosial budaya yang dihadapi sektor pertanian saat ini adalah, belum terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender dalam proses produksi. Karena, saat ini banyak generasi muda yang tidak tertarik lagi kepada sektor pertanian.
Disisi lain, banyak kegiatan dan peluang usaha pada sektor pertanian yang sesuai bagi kawula muda. Namun, mereka masih disibukkan dengan lingkungan pergaulan dan sosial media serta kegiatan lain yang membuang waktu dengan sia-sia. Sehingga lahan terlantar yang terbentang luas di depan mata, belum dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Banyak kegiatan yang bisa dikelola oleh generasi millenial ini, terutama yang berkaitan dengan teknologi informasi dan sistem digital. Seperti kegiatan pasca panen, pengolahan hasil skala rumah tangga, pemasaran produk, pengelolaan lembaga keuangan mikro di Nagari serta kegiatan yang bernilai ekonomis lainnya”. Ujar Wali Nagari yang sering disapa Awal itu.
Sebelumnya, Ketua Karang Taruna Kecamatan Ulakan Tapakis Adi Saputra, memperkenalkan organisasi yang dipimpinnya kepada ketua BKAN. Dia mengatakan, bahwa saat ini Karang Taruna sedang menunjukkan keberadaan di tengah masyarakat. Diantaranya, melakukan kegiatan aksi sosial dimasa Pandemi dan menggelar Dialektika terkait peran serta pemuda dalam pesta demokrasi.
“Kami akan terus berupaya, bagaimana anggota Karang Taruna bisa berbuat dan melakukan kegiatan positif bagi masyarakat dan pembangunan di nagari. Pengurus karang taruna akan menghubungi para pemilik tanah, yang tanahnya dibiarkan terlantar. Sesuai dengan latar belakang pendidikan, kami akan menjadikan lahan terlantar itu menjadi produktif dan bernilai ekonomis”. Jelas Adi.
Lahan yang tidak produktif itu, akan kami tanami sayur-sayuran atau umbi-umbian yang sesuai dengan struktur tanahnya. Kalau daerahnya rawa-rawa atau lahan gambut, mungkin bisa dijadikan kolam ikan atau tambak udang”. Ujarnya.
Lalu Arie Safitria G selaku ketua Kesatuan Mahasiswa Ulakan Tapakis juga sempat menyampaikan tentang apa yang bisa di bantu oleh BKAN untuk program unggulannya yang membuka kelas bimbingan belajar bahasa Inggris untuk pelajar sekolah dasar se-Kecamatan Ulakan Tapakis agar setiap kebutuhan program tersebut dapat di penuhi.
Badan Kerjasama Antar Nagari ini merupakan suatu lembaga yang dibentuk dengan adanya kerjasama antar nagari, dalam hal mengelola sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada di nagari.
Kerjasama yang dilakukan, tidak hanya tentang peningkatan ekonomi atau dana bergulir saja. Tetapi kerjasama yang bersifat inklusif dan berkelanjutan. Termasuk pembangunan ekonomi, sosial budaya dan infrastruktur serta pembangunan kawasan pedesaan yang partisipatif dan berbasis masyarakat. (AS)