Tanah Datar,Beritasumbar.com – Pria paruh bayah di salah satu kanagarian Kecamatan Lintau Buo,cabuli bocah berumur 9 tahun saat mengembala sapi dan dicabuli di Mushalla,Sabtu 05/09/2020.
Sebut saja melati (9) tahun,bocah korban pencabulan saat melaporkan kejadian di Polsek Lintau Buo menyampaikan,ketika saya mengembala sapi waktu itu tiba – tiba hujan deras datang,”kebetulan ada pelaku pak etek A (60) tahun memanggil saya ke mushalla untuk berteduh dan saya mengiyakan karna hujan semakin deras.
Saat berteduh di Mushalla,pak etek kamba mendorong saya secara perlahan,memeluk serta membuka celana saya dan memaksa menggosok gosokan kemaluannya ke kemaluan saya,”untung saja ada ibu yang datang dan mengetahui kejadian tersebut dan mengajak saya pulang,”ujarnya polos saat di mintai keterangan.
Is ibu korban mengatakan,waktu saya mencari melati karena hari mau hujan,saya melihat A sudah membuka celana dan menindih anak saya,seketika itu secara sepontan saya mendatangi pelaku serta memukul punggungnya sebanyak tiga kali,sontak saja si pelaku kaget dan menghentikan perbuatannya terhadap anak saya,serta pelaku memohon kejadian tersebut jangan di beritahukan ke masyarakat.”terangnya.
Demi keadilan untuk anak,kemudian kami laporkan kejadian tersebut ke polisi dan berharap pelaku dapat cepat ditangkap.”katanya sambil menangis.
IPTU Surya Wahyudi S.H,Kapolsek Lintau Buo saat di konfirmasi Beritasumbar.com mengungkapkan,benar kita telah menerima laporan dari pihak korban pencabulan yang didampingi oleh kedua orang tuanya.untuk saat ini kita sudah melakukan pemeriksaan dan mengambil keterangan terhadap tiga orang saksi termasuk korban serta langsung dilakukan reka adegan versi korban ditempat kejadian perkara.
Lebih lanjut Surya Wahyudi menambahkan,kita berharap pelaku nantinya akan koorperatif untuk memberikan keterangan,”perkara ini selanjutnya akan kita serahkan kepada unit PPA Polres Tanah Datar.”tutupnya.(haries)