Wawako Pariaman Buka Bursa Inovasi Desa

W

Kota Pariaman, beritasumbar.com,-Kota Pariaman Kembangkan dan Gali Potensi Desa melalui potensi yang dimiliki untuk mengali potensi bernilai ekonomis yang ada di desa kita masing-masing, untuk dikembangkan serta tingkatkan produktifitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di desa, untuk melakukan inovasi dalam praktek pembangunan yang ada di desa.
Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, ketika membuka Bursa Inovasi Desa /Program Inovasi Desa (PID) Kota Pariaman tahun 2018, bertempat di Aula Balaikota Pariaman, Kamis (27/9).
Bursa Inovasi Desa merupakan sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif, atau inovasi masyarakat yang berkembang di Desa-Desa di lingkup Kabupaten/Kota. Bursa Inovasi ini merupakan bagian tak terpisahkan dari Model Pengelolaan Inovasi di Tingkat Kabupaten/Kota. Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa hal mendasar dalam rancang bangun Program Inovasi Desa (PID) adalah inovasi/kebaruan dalam praktik pembangunan dan pertukaran pengetahuan.
PID juga memberikan perhatian terhadap dukungan teknis dari penyedia jasa teknis secara profesional. “Dua unsur tersebut diyakini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap investasi desa, yaitu pemenuhan kebutuhan masyarakat melalui pembangunan yang didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa), khususnya Dana Desa (DD),” tuturnya.
Ia juga mengatakan agar aparatur desa dapat membaca peluang yang bisa dibuat di desanya, kebutuhan apa saja yang harus dilengkapi, untuk dapat membuat inovasi demi kesejahteraan warga desanya. “Contoh inovasi desa dengan membuat Badan Usaha Milik Desa (BUMdes), atau membuat kelompok wisata yang terdiri dari pemuda yang ada di desa dan juga bisa dengan membuat kegiatan yang bernuansa wisata di daerahnya masing-masing, seperti camping ground yang bisa dilakukan di kawasan hutan mangrove,” tukasnya.
Genius Umar juga menekankan kepada para pendamping desa, untuk gemar membaca dan bisa melihat hasil yang telah dilakukan desa-desa yang sukses di wilayah indonesia ini, untuk dapat diterapkan di desanya masing-masing nantinya.
“Diharapkan dengan adanya Bursa Inovasi Desa ini, dapat memberikan ide, gagasan, dan terobosan serta inovasi yang bisa kita terapkan, sehingga memberikan manfaat dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman,” tutupnya.
Dalam keterangan ketua panitia, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kota Pariaman, Efendi Jamal, mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 3 orang masing-masing desa, yang terdiri dari kepala desa, kelembagaan desa dan tokoh masyarakat, pendamping desa ditambah dengan Tim Inovasi Desa di tiap kecamatan, dengan total peserta 207 peserta ditambah undangan dari OPD dan camat. “Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjembatani kebutuhan pemerintah desa dalam pembangunan desa, dalam penggunaan dana desa dan ADD yang lebih efektif dan inovatif,” ucapnya. (syamsul)