BPBD Agam Prioritaskan Pengamanan di Kelok 44 Jelang TdS 2018

B

Agam, BeritaSumbar.com,–Dalam penyelenggaraan Tour de Singkarak 2018, jalur kelok 44 menjadi prioritas perhatian, monitoring dan pemantauan dilakukan setiap saat, mengingat cuaca ekstrim yang tidak menentu, apalagi terhadap titik rawan longsor.
Kepala Pelaksana BPBD Agam Mhd. Lutfi, Jum’at (2/11) mengungkapkan, jalur kelok 44 rentan terjadi longsor dan pohon tumbang, ini harus jadi perhatian dalam pelaksanaan TdS.
“Satgas BPBD Agam bersama staf akan selalu siaga dan akan kita tempatkan setiap titik yang dianggap rawan pohon tumbang dan alat berat louder bila terjadi longsor,” ujarnya.
Menurutnya, tim Reaksi Cepat (TRC) Satgas BPBD Agam juga terus melakukan penyisiran pembersihan dibeberapa titik yang rawan longsor dan pohon tumbang.
“Dalam kelancaran perjalanan rute TdS melewati jalur wilayah Kabupaten Agam, kita akan bekerja maksimal dan pembersihan jalur itu kita dibantu pihak kecamatan,” ujar Lutfi.
Lebih lanjut ia mengatakan, pelaksanaan pembersihan jalur lintasan TdS dilakukan sebelum pelaksanaan dan akan dipantau terus sampai pelaksanaan para pembalap melewati kelok 44.
Selain jalur kelok-kelok, sebagai kesiapsiagaan penanggulangan bencana, tim BPBD bersama OPD dan mitra kebencanaan terkait selalu siaga dan siap turun lapangan bila ada insiden kebencanaan.
Ditambahkan, kesiapan sangat penting dalam mengahadapi bencana apalagi dalam iven berskala internasional.
“Kami berharap pada pelaksanaan semua akan berjalan aman, nyaman, lancar dan menyenangkan,” ungkapnya.(fadil)